Jambi - Gubernur Jambi, Al Haris, melakukan kunjungan langsung ke RSUD Raden Mattaher untuk meninjau persiapan pelaksanaan operasi bedah jantung terbuka pertama di Provinsi Jambi. Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam sejarah pelayanan kesehatan di daerah, menandai kesiapan rumah sakit untuk menangani prosedur medis yang kompleks dan berisiko tinggi.
RSUD Raden Mattaher dipersiapkan sebagai rumah sakit pertama di Jambi yang mampu melaksanakan operasi bedah jantung terbuka. Dengan dukungan fasilitas medis yang semakin lengkap dan tenaga kesehatan yang terlatih, rumah sakit ini diharapkan mampu memberikan layanan kardiovaskular yang setara dengan rumah sakit rujukan nasional.
Gubernur Al Haris menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran manajemen
dan tim medis RSUD Raden Mattaher atas kerja keras mereka dalam mempersiapkan
operasi ini. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan
institusi kesehatan untuk meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.
Operasi bedah jantung terbuka ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah
Provinsi Jambi dalam memperluas akses layanan kesehatan spesialis. Dengan
adanya fasilitas ini, masyarakat Jambi tidak perlu lagi dirujuk ke luar daerah
untuk mendapatkan penanganan penyakit jantung yang memadai.
Gubernur juga meninjau langsung ruang operasi dan berdialog dengan para
dokter serta tenaga medis yang akan terlibat dalam prosedur tersebut. Ia
memastikan bahwa seluruh aspek teknis, termasuk peralatan dan kesiapan mental
tim medis, telah dipersiapkan dengan matang demi kelancaran operasi.
Langkah ini diharapkan dapat menjadi awal dari transformasi layanan
kesehatan di Jambi, khususnya dalam bidang kardiologi. Pemerintah provinsi
berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan kapasitas rumah sakit daerah agar
mampu menangani kasus-kasus medis yang sebelumnya hanya bisa ditangani di kota
besar.
Dengan terlaksananya operasi bedah jantung terbuka pertama ini, RSUD Raden
Mattaher diharapkan menjadi pusat rujukan kardiologi di Sumatera bagian tengah.
Masyarakat Jambi kini memiliki harapan baru untuk mendapatkan layanan kesehatan
berkualitas tinggi tanpa harus menempuh perjalanan jauh ke luar provinsi. (MNW)
