Jakarta, Indonesia — Setiap bank di Indonesia menetapkan aturan berbeda mengenai saldo minimum yang wajib mengendap di rekening nasabah. Ketentuan ini menjadi penting untuk diketahui sejak awal agar nasabah tidak terkejut saat mendapati saldo berkurang atau tidak dapat ditarik seluruhnya.
Saldo minimum berfungsi sebagai dana pengaman bagi bank, terutama ketika rekening tidak aktif digunakan dalam jangka waktu tertentu. Dengan adanya saldo mengendap, bank tetap memiliki cadangan dana untuk menjaga keberlangsungan rekening dan menghindari saldo negatif.
Selain sebagai pengaman, saldo minimum juga digunakan untuk menutupi biaya administrasi dan transaksi yang dikenakan sesuai dengan kebijakan masing-masing bank. Oleh karena itu, nasabah perlu memahami besaran saldo minimum dan biaya terkait sebelum memilih jenis rekening.
Informasi mengenai saldo minimum biasanya tercantum dalam syarat dan ketentuan pembukaan rekening, baik secara online maupun langsung di kantor cabang. Nasabah disarankan untuk bertanya langsung kepada petugas bank agar mendapatkan penjelasan yang rinci dan sesuai dengan kebutuhan finansialnya.
Dengan memahami aturan saldo minimum, nasabah dapat mengelola keuangan pribadi secara lebih bijak dan menghindari potensi kendala dalam penggunaan rekening. Edukasi finansial seperti ini penting untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat di tengah perkembangan layanan perbankan yang semakin digital. (Ana)
