Jakarta - Google merayakan ulang tahunnya yang ke-27 pada Sabtu, 27 September 2025, dengan semangat inovasi dan refleksi atas kontribusinya terhadap dunia digital. Perusahaan teknologi raksasa yang didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin pada 1998 ini telah berkembang dari mesin pencari sederhana menjadi ekosistem digital yang mencakup kecerdasan buatan, komputasi awan, dan layanan produktivitas global.
Dalam perayaan tahun ini, Google menampilkan doodle khusus yang menyoroti
evolusi logo perusahaan sejak awal berdiri. Logo klasik tahun 1998 ditampilkan
sebagai bentuk nostalgia, lengkap dengan huruf “L” berwarna hijau yang
melambangkan pemikiran di luar kebiasaan. Doodle tersebut menjadi daya tarik
utama bagi jutaan pengguna yang mengakses laman utama Google di seluruh dunia.
Berbagai kalangan profesional turut merasakan manfaat dari layanan Google,
mulai dari pendidik, pelajar, pebisnis, hingga tenaga medis. Google Workspace,
YouTube, dan Google Maps menjadi alat penting dalam mendukung aktivitas harian
dan produktivitas lintas sektor. Di bidang pendidikan, Google Classroom telah
mempermudah proses pembelajaran jarak jauh, terutama selama masa pandemi.
Ahmad, seorang mahasiswa Magister Sosiologi di salah satu perguruan tinggi
di Indonesia, mengaku sangat merasakan manfaat besar dari keberadaan Google
dalam menunjang aktivitas akademiknya. Ia memanfaatkan Google Scholar untuk
mencari referensi jurnal ilmiah, Google Drive untuk menyimpan dan berbagi
dokumen penelitian, serta Google Meet untuk berdiskusi dengan dosen dan rekan
sejawat secara daring. Menurutnya, Google telah menjadi alat bantu yang tak
tergantikan dalam proses belajar dan riset, terutama di era digital yang
menuntut kecepatan dan akses informasi yang luas. Ahmad menilai bahwa Google
bukan sekadar mesin pencari, melainkan mitra intelektual yang mendukung
produktivitas dan pengembangan ilmu pengetahuan.
Google juga menegaskan komitmennya terhadap pengembangan kecerdasan buatan
melalui platform Gemini AI, yang kini menjadi bagian integral dari strategi
masa depan perusahaan. Teknologi ini diharapkan mampu mendorong efisiensi dan
kreativitas di berbagai bidang, termasuk riset ilmiah, seni digital, dan
layanan publik.
Dengan semangat “mengorganisasi informasi
dunia dan membuatnya dapat diakses secara universal,” Google terus
bertransformasi menjadi mitra digital yang tak tergantikan. Ulang tahun ke-27
ini menjadi momentum untuk mengapresiasi perjalanan panjang perusahaan
sekaligus menatap masa depan teknologi yang semakin inklusif dan cerdas. (MNW)