Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Evaluasi Kinerja Pemerintahan Prabowo-Gibran Tahun Pertama

Selasa, 21 Oktober 2025 | Oktober 21, 2025 WIB Last Updated 2025-10-21T01:34:34Z

 



Jakarta-Genap satu tahun sudah pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berjalan sejak pelantikan pada 20 Oktober 2024. Dalam periode ini, berbagai program prioritas mulai digulirkan, menandai komitmen Kabinet Indonesia Maju Jilid II untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Pemerintah menekankan pendekatan langsung ke masyarakat melalui program-program yang menyentuh kebutuhan dasar seperti gizi, pendidikan, dan kesehatan.

 

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi sorotan utama dalam satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran karena dampaknya yang luas dan beragam. MBG diapresiasi karena berhasil meningkatkan akses gizi anak-anak sekolah dan balita di beberapa daerah, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dengan melibatkan UMKM lokal. Namun di sisi lain, banyak kritikan terkait kualitas makanan, ketimpangan distribusi  dan transparansi dalam penganggaran APBN. Demonstrasi mahasiswa menjadi bukti bahwa meski program ini populer, namun tantangan keberlanjutan dan pengawasan tetap menjadi perhatian serius.

 

Pemerintahan Prabowo-Gibran berhasil mencatat sejumlah prestasi yang signifikan. Angka kemiskinan nasional berhasil ditekan hingga mencapai 8,47 persen, menjadi yang terendah sepanjang sejarah Indonesia. Sementara itu, tingkat pengangguran turun drastis ke 4,76 persen, pencapaian terbaik dalam tiga dekade terakhir. Di sektor pertanian, produksi padi mengalami lonjakan sebesar 12,62 persen, mendekati ambisi pemerintah untuk mencapai swasembada pangan. Sebagai bagian dari strategi pemberdayaan ekonomi rakyat, pemerintah juga memperkenalkan Koperasi Desa Merah Putih yang berfungsi sebagai motor penggerak ekonomi lokal dan wadah kolaborasi antar pelaku usaha desa.

 

Demonstrasi mahasiswa menjadi bukti bahwa meski program ini populer, namun tantangan keberlanjutan dan pengawasan tetap menjadi perhatian serius. BEM UI, misalnya, menggelar demonstrasi bertajuk “Kritik 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran” di Jakarta, menyoroti berbagai janji kampanye yang dinilai belum terpenuhi, termasuk transparansi anggaran dan penegakan hukum.

 

Penegakan hukum termasuk yang menjadi menjadi perhatian dalam satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran. Pada bidang ini menunjukkan komitmen nyata melalui penyerahan aset rampasan negara senilai Rp7 triliun kepada PT Timah Tbk, hasil dari praktik tambang ilegal di Bangka Belitung. Prosesi penyerahan yang disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto ini menjadi simbol kuat upaya pemerintah dalam memulihkan kerugian negara dan memperbaiki tata kelola sumber daya alam. Kolaborasi antara Kejaksaan Agung, Kementerian Keuangan, dan Kemenko Polhukam memperkuat langkah hukum ini, sekaligus menegaskan bahwa pelanggaran terhadap lingkungan dan korupsi akan ditindak tegas demi kepentingan rakyat dan keberlanjutan ekonomi nasional.

 

Satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran menunjukkan kombinasi antara semangat reformasi dan tantangan implementasi. Meski sejumlah program telah berjalan dan mencatat capaian, kritik dari publik menjadi pengingat bahwa pemerintahan harus terus berbenah dan mendengarkan aspirasi rakyat. Tahun kedua akan menjadi penentu apakah visi besar mereka mampu diwujudkan secara menyeluruh dan berkelanjutan. (MNW)

×
Berita Terbaru Update