Jambi - Optimisme tumbuh di kalangan pelaku koperasi di Provinsi Jambi menyusul hadirnya program pemerintah bertajuk Koperasi Merah Putih. Salah satu tokoh koperasi yang menyambut baik inisiatif ini adalah Ahmad Zainuri, Ketua Koperasi Jasa di Jambi. Ia menilai program tersebut dapat menjadi katalisator dalam memperkuat pemberdayaan ekonomi anggota koperasi secara berkelanjutan.
Menurut Ahmad Zainuri, koperasi jasa memiliki potensi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, terutama di sektor pelayanan dan usaha mikro. “Dengan adanya Koperasi Merah Putih, kami berharap ada sinergi nyata antara koperasi dan pemerintah dalam hal pendampingan, digitalisasi, serta akses pembiayaan,” ujarnya saat ditemui di sela kegiatan rapat anggota tahunan.
Program Koperasi Merah Putih sendiri merupakan bagian dari strategi nasional untuk memperkuat kelembagaan koperasi di Indonesia. Fokus utamanya adalah mendorong koperasi agar lebih modern, transparan, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi. Pemerintah juga menargetkan agar koperasi mampu menjadi tulang punggung ekonomi rakyat yang inklusif dan berdaya saing.
Di Provinsi Jambi, terdapat lebih dari 5.000 koperasi yang terdaftar, dengan sebaran aktif dan tidak aktif yang bervariasi di tiap kabupaten/kota. Data dari Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jambi menunjukkan bahwa Kota Jambi memiliki 308 koperasi aktif dan 470 tidak aktif, sementara Kabupaten Bungo mencatat 400 koperasi aktif dan hanya 7 yang tidak aktif. Hal ini menunjukkan perlunya revitalisasi dan pembinaan yang lebih intensif.
Ahmad Zainuri juga menekankan pentingnya pelatihan manajemen dan literasi keuangan bagi pengurus koperasi. Ia berharap program pemerintah tidak hanya bersifat seremonial, tetapi benar-benar menyentuh kebutuhan dasar koperasi di lapangan. “Kami butuh dukungan nyata, seperti pelatihan digital, sistem akuntansi koperasi, dan akses ke pasar daring,” tambahnya.
Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jambi menyambut baik antusiasme para pelaku koperasi. Kepala Dinas, Sardaini, menyatakan bahwa pihaknya siap memfasilitasi koperasi yang ingin bertransformasi melalui program Koperasi Merah Putih. Ia juga mengingatkan pentingnya tertib administrasi dan pelaksanaan rapat anggota tahunan sebagai bagian dari kewajiban hukum koperasi.
Dengan semangat kolaborasi antara koperasi dan pemerintah, diharapkan ekosistem koperasi di Jambi semakin kuat dan mampu menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan. Program Koperasi Merah Putih menjadi momentum penting untuk membangun koperasi yang profesional, mandiri, dan berorientasi pada kesejahteraan anggota. (MNW)
